·
DEFENISI USAHA KECIL:
1
Menurut kementerian negara koperasi dan usaha
kecil.
usaha kecil termasuk usaha mikro, adalah entitas usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000. sementara itu usaha menengah merupakan entitas usaha milik warga negara indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp 200.000.000 s,d Rp 1.000.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan
usaha kecil termasuk usaha mikro, adalah entitas usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000. sementara itu usaha menengah merupakan entitas usaha milik warga negara indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp 200.000.000 s,d Rp 1.000.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan
2
Menurut BPS
Usaha kecil adalah entitas usaha yang memiliki jumlah
tenaga kerja 5-9 orang, sedangkan usaha menengah adalah entitas usaha yang
memiliki tenaga kerja 20-99 orang
3
Menurut menteri keuangan,
Usaha kecil adalah sebagai perorangan atau badan
usaha yang telah dilakukan kegiatan / usaha yang mempunyai penjualan / omset
per tahun setinggi-tingginya Rp 600.000.000, atau aset setinggi-tingginya Rp 600.000.000 ( dilluar tanah dan bangunan
yang ditempati) terdiri dari :
Badan usaha ( Fa, Cv, Pt dan koperasi) dan perorangan
( pengrajin / industri rumah tangga petani, peternak, nelayan, penambang,
pedagang barang dan jasa
4
Menurut menteri perindustrian dan perdagangan
menetapkan bahwa industri dan menengah adalah industri yang dimiliki nilai investasi sampai dengan Rp 5 M, sementara itu, usaha kecil dibidang perdagangan dan industri juga dikategorikan sebagai usaha yang memiliki aset tetap kurang dari Rp 200.000.000 dan omset per tahun kurang dari 1 M
menetapkan bahwa industri dan menengah adalah industri yang dimiliki nilai investasi sampai dengan Rp 5 M, sementara itu, usaha kecil dibidang perdagangan dan industri juga dikategorikan sebagai usaha yang memiliki aset tetap kurang dari Rp 200.000.000 dan omset per tahun kurang dari 1 M
5
Bank Indonesia
menggolongkan usaha kecil dengan merujuk pada UU No 9 tahun 1995, sedangkan usaha kecil menengah, BI menentukan sendiri kriteria aset tetapnya dengan besaran yang dibedakan antara industri manufaktur ( Rp 200 juta s.d Rp 5 M ) dan non-manufaktur ( Rp 200 juta – Rp 600 juta )
menggolongkan usaha kecil dengan merujuk pada UU No 9 tahun 1995, sedangkan usaha kecil menengah, BI menentukan sendiri kriteria aset tetapnya dengan besaran yang dibedakan antara industri manufaktur ( Rp 200 juta s.d Rp 5 M ) dan non-manufaktur ( Rp 200 juta – Rp 600 juta )
Contoh-contoh
pertanyaan seputar manajeman usaha kecil:
1.
Sebutkan dampak sosio ekonomi dari adanya
wirausaha yang dikemukakan oleh Burch??
-
Menciptakan lapangan pekerjaan
-
Meningkatkan kualitas hidup
-
Meningkatkan pemerataan pendapatan
-
Memanfaatkan dan memobilisasi sumber daya untuk
meningkatkan produktifitas nasional
-
Meningkaatkan kesejahteraan pemerintah melalui
program pemerintahaan seperti pajak
2.
Sebutkan bentuk-bentuk bisnis kecil yang populer
-
Jasa
-
Konstruksi
-
Keuangan dan asuransi
-
Grosir
-
Transportasi dan perakitan
3.
Sebutkan hal-hal yang diperhatikan dalam memulai
bisnis
-
Rencana bisnis
-
Tujuan dan sasaran bisnis
-
Peramalan penjualan ( sales forcasting)
-
Perencanaan keuangan
-
Posisi awal bisnis, apakah :
·
Memulai bisnis kecil
·
Membiayai bisnis kecil
·
Membeli bisnis yang sudah ada
·
Memulai dari awal
4.
Jelaskan bagaimana pengaruh e – commerce terhadap
bisnis kecil??
-
Pengaruh e-commerce terhadap bisnis kecil
terhadap bisnis kecil kurang efesien, karena masih terdapat berbagai masalah
dalam mempersiapkannya, seperti masalah ketersediaan produk dalam perusahaan
atau organisasi internal, masalah keuangan, masalah pemahaman tentang
e-commerce, dan masalah lainnya.
5.
Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi kegagalan
usaha kecil,
-
Manajerial yang kurang atau tidak kompeten atau
berpengalaman
-
Kurangnya dukungan dari pihak-pihak yang
berhubungan
-
Masih lemahnya sistem kontrol dan pengawasan
-
Masalah kurangnya modal untuk mengembangkan
usaha
6.
Sebutkan hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan
usaha kecil
-
Kerja keras, dorongan, keuletan, dan dedikasi
pemilik
-
Permintaan pasar akan produk/jasa yang
ditawarkan
-
Kompentensi, pengalaman, dan kemampuan
manajerial
-
Faktor keberuntungan
7.
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi
penetapan harga
-
Biaya produk atau jasa
-
Faktor permintaan dan penawaran
-
Volume penjualan
-
Harga pesaing
-
Keunggulan kompetitif perusahaan
-
Kondisi perekonomian
-
Lokasi perusahaan
-
Fluktuasi musiman
-
Faktor psikologis
-
Ketentuan kredit dan diskon perusahaan
-
Kepekaan pelanggan terhadap harga
-
Citra yang diinginkan
8.
Sebutkan dan jelaskan strategi dasar dalam
menetapkan harga produk baru
-
Penetrasi pasar
Yaitu strategi untuk memperkenalkan produk yang harganya relatif rendah
ke pasar yang tidak memiliki segmentasi pasar elit dan hanya memiliki sedikit
peluang untuk melakukan
-
Differensi
Merupakan strategi jangka panjang yang memiliki tujuan dengan cepat
memasuki pasar dan segera mencapai volume penjualan yang tinggi serta membangun
pasar
-
Strategi harga tinggi (skimming)
yaitu strategi yang cocok digunakan dalam tingkat persaingan rendah atau sedikit skimming dapat memperkuat citra unik dan bergensi bagi perusahaan dan menggambarkan kualitas produk yang relatif baik. Perusahaan dapaat menggunakan harga tinggi (diatas harga normal) untuk segera menutup biaya pengembangan dan promosi awal produk tersebut
yaitu strategi yang cocok digunakan dalam tingkat persaingan rendah atau sedikit skimming dapat memperkuat citra unik dan bergensi bagi perusahaan dan menggambarkan kualitas produk yang relatif baik. Perusahaan dapaat menggunakan harga tinggi (diatas harga normal) untuk segera menutup biaya pengembangan dan promosi awal produk tersebut
-
Meluncur mengikuti kurva permintaan
merupakan strategi variasi dari strategi harga tinggi (skimming) yaitu strategi penetapan harga jangka pendek yang mengasumsikan bahwa persaingan akan muncul. Stategi yang ditetapkan keunggulan teknologi, kemudian dengan dratis menurunkan harga produk lebih produk lebih cepat dari pesaing
merupakan strategi variasi dari strategi harga tinggi (skimming) yaitu strategi penetapan harga jangka pendek yang mengasumsikan bahwa persaingan akan muncul. Stategi yang ditetapkan keunggulan teknologi, kemudian dengan dratis menurunkan harga produk lebih produk lebih cepat dari pesaing
9.
Sebutkan dampak
yang dapat timbul akibat kesalahan dalam penetapan harga
-
Konsumen berpindah ke pesaing
-
Menurunkan permintaan akan produk ( penjualan)
-
Margin keuntungan menurun karena subtitusi lain
10.
Sebutkan langkah-langkah yang dapat digunakan
dalam menghindari masalah penetapan harga
-
Mengetahui dengan baik segala biaya yang ada
-
Jangan menetapkan harga dibawah biaya
-
Jangan terlalu cepat mengambil keputusan dalam
mengahadapi perubahan harga pesaing
-
Tetapkan harga berdasarkan nilai
-
Untuk meruabah harga, pahami keadaan pasar
-
Tetapakan citra yang diinginkan perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar