Minggu, 01 Juli 2012

ekonomi internasional


Dasar Pertukaran Internasioanl
Dasar pertukaran internasional mengungkapkan bagaimana pola perdagangan internasional dengan memperhitungkan penggunaan faktor produksi sebagaitolak ukur.. selanjutnya suata negaradapat memperhitungkan,apakah perdagangan internasional tidak hnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat tarhadap barang ,akan tetapi lebhjauh mendatangkan devisa bagi Negara,.
Melalui teori klasik,baik abasolote advantage maupun comparative advantage, tolak ukur pertukaran barangmenggunakan tanga kerja. lebih sedikit menggunakn tenaga kerja berarti biaya dan sekaligus haraga barang lebih murah. Tolak ukur penggunaan tenaga kerj untuk menghasilakn sataun output per satauan waktu dapat digunakan sebagai dasar tukar internasional di satu sisi dan dasar tukar dalam negari disisi lain.
Berikut disajikan ilustrasi konsepadvantage :
Penggunaan tenaga kerja (orang) untuk mengahasilkan sataun output per satuan waktu
 














Mengikuti teori perdagangan internasioanal yang diajukan oleh  Eli Heckscher dan Bertil Ohlin bahwa advantage berdasarkan alternative capital intensive (padat modal) atau labor intensive (padat karya); mengungkapkan bahwa dasar advantage memperhitungkan labor cost maupun capital cost. Biaya lebih efisien sekaligus harga harga lebih rendah dinyatakan advantage sebagai kombinasi kedua input dimaksud sehingga terms of tradebisa dinyatakan sebagai rasio antara harga barang ekspor dan impor.

Kurs dan Penyesuaian (Exchange Rate and Adjustment)
Perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu Negara dalamperkembangan dihadapkan oleh fluktuasi kurs yang tidak dapta dihindari. Begitu pula terhadap arus investasi yang secara keseluruhan terungkap pada neraca ppembayaran. Kondisi ini memerlukan penyesuaian kurs yang menggunakan system yang saling terkait, flexible / floating exchange rate system, fixed exchange rate dan exchange control. Flexible  atau floating exchange rate system memberlakukan bahwa kurs semata-mata ditentukan berdasarkan mekanisme pasar yang berarti ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Kemudian fixed exchange rate system dilakukan oleh pemerintah sebagai eksekutif untuk menetapkan nilaikurs pada tingkat pertukaran tertentu. Sedangkan exchange control dilakukan oleh bank sentral untuk mengawasi keluar masuknya devisa.
Floating / Flexible Exchange Rate system
System ini disebut juga sebagai sistemkurs mengambang, bahwa perubahan nilai/kurs terjadi disebabkan oleh kekuatan permintaan di satu sisi dankekuatan penawaran disisi lain, berarti semata-mata kurs ditentukan oleh kedua pelaku pasar sehingga sistim ini disebut juga sebagai kurs pasar atau bebas.
Fixed Exchange Rate System
Suatu system sebagaiupaya mempertahankan kurs valuta asing yang tetap pada tingkat tertentu, dan mengharapkan elemen-elemen intern lainnya dalam system tersebatu dapat menjamin perekonomian berada dalam keseimbangan internasional. System ini mempertahankan nilai kurs inidilakukan oleh pihak eksekutif atau pemerintah. Adapun yang dimaksud dengan elemen intern mencakup stabilitas ekonomi, dimana system ekonomi berlangsung dengan baik (moneter, fiscal, nonfiskal, dan moneter)
Exchange Control System
Suatu kebijakan yang dilakukan oleh bank sentral untuk melakukan diskriminasi terhadap valuta asing dan barang dalam rangka pengawasan devisa. Dalam sistim ini pemerintah praktis memonopoli keseluruhann transaksi berkaitan dengan valuta asing yang bertujuan untkmencegah adanay aliran masuk modal keluar dan melindungi pengaruh depresi darinegara lain untuk mengatasi keterbatasan cadangan devisa. Tujuan suatunegara menjalankan exchange control mencakup antara lain:
  • 1.      Mencegah terjadinya aliran modal ke luar negeri untuk menekan disequilibrium neraca pembayaran internasional
  • 2.      Melindungi industry dalam negeri dalam persaiangan degan industry Negara lain
  • 3.      Pemerintahan memperoleh pendapatan

Proteksi, Tarif, dan Kuota
Proteksi disebut juga perlinduangan yang dilakukan pemerintah pada industry domestic dan sekaligus membesarkannya yang berlaku diperdagangan umum.  Kebijakan proteksi memiliki dua alasan dasar, yaitu baerupa alasan infrant industry dan alasan strategi. Alasan infrant industry berupa upaya melindungi produksi industry dalam negeri untuk tumbuh dan berkembang. Sedangkan alasan , berupa tindak lanjut memproduksi dan sekaligus konsumsi sendiri dalam kondisi perang.
Ada beberapa bentuk proteksi ,yang secaragaris besar adalah seperti berikut ini :
  • 1.      Kuota
    Suatu hambatan kuantitatif , yang membatasi impor barang-barang khusus dengan spesifikasi jumlah unit atau nilai total tertentu perperiode tertentu.

  • 2.      Perdagangan oleh pemerintah
    Bukan merupakan pandagan komunis atua sosialis, tetapi upaya memonopoli impor dimana ada kebebesan administrative yang pada hakikatnya pemerintah merupakan pelaku utama

  • 3.      Control devisa
    Control devisa merupakan hambatan administrasi atau transaksi yang melibatkan mata uang asing.

  • 4.      Larangan impor
    Bentuk terkuat dari control impor adalah dengan larangan impor untuk kategori barang tertentu, khususnya barang mewah

  • 5.      Hukum local mengenai pembelian
    Negara bisa menerapkan hukum yang menetapkan barang-barang local secara pasti harus dibeli melalui pilihan produk luar negeri untuk dapat dibandingkan denngan produk-produk local yang tersedia. Ini umumnya terjadi untuk baran-barang modal

  • 6.      Hambatan non tariff

Tarif Effect
  • 1.      Consumption effect dapat dinyatakan sebagai pengaruh tarifyang dirasakan oleh konsumen berupa kerugian sebagai akibat dari kenaikan harga barang.
  • 2.      Income effect dapat diartkan sebagai pendapatan yang diterima Negara atas kebijakan proteksi berupa pengenaan tariff impor
  • 3.      Production effect berupa manfaat yang dinikmati oleh produsen dlam negeri berupa kenaikan harga barang
  • 4.      Redistribution effect merupakan subsidi yang diperoleh oleh produsen dalam negeri dri pemerintah dalam negeri dari pemrintah sebagai kebijakan proteksidari instrument tariff impor

Perjanjian Perdangan Internasional
Perjanjian perdagangan internasional muncul disebabkan oleh kebijakan perdagangan yang diterapkan suatunegara diikuti kebijakan Negara lain demikepentingan dalam negeri masing-masing Negara, sehingga kondisi inimengakibatkan perselisihan dan pertentangan yang tidak hanya membahayakan perekonomian domestic tetapi lebih jauh perekonomian global. Perjanjian yang terjadi, apakah perjanjian unilateral, bilateral, regional,dan multilateral mengikat masing-masing Negara untuk mematuhi kesepakatan perjanjian. Berbagai bentuk perjanjian ini kemudian membentuk new theory perdagangan internasional yang bermakna bagaimana perjanjian kerjasama perdagangan internasioanal memberikan manfaat bagi suatu Negara.
Berbagai bentuk perjanjian seperti unilateral , bilateral, dan regional yang dilakukan oleh masing-masing kelompok dan Negara pada prinsipnya untuk mengatasi berbagai rintangan dalam perdagangan internasional. Perjanjian ini terjalin sebagai kerjasama perdagangan yangmemberikan keuntungan bagi masing-masing Negara, tetapi tidak demikian dengan bentuk perjanjian multilateral WTO yang masih terus menuju meja perundiangan yang tak kunjung selesai dan bagaimana pula denga APEC.

Sabtu, 30 Juni 2012

riset pemasaran


JAWABAN KISI-KISI MANAJEMEN PEMASARAN
  • 1.      Manajemen pemasaran adalah suatu proses ilmu atau seni bagaimana memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen yaitu, plannig, organizing, actuating, dan controling untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan menciptakan pertukaran yang dapat menguntungkan organisasi atau perusahaan.

Tugas-tugas  riset pemasaran
            Tugas riset pemasaran adalah  memainkan peranan yang penting dalam menyedikan informasi yang akurat serta berguna, yaitu untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggan, apa sebenarmya yang dibutuhkan pelanggan, bagaimana supaya pelanggan tersebut puas ketika mereka mengkonsumsi produk yang dihasilkan perusahaan. Keduanya tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lain, karena dari menajemen pemasaranlah sebagai dasar ilmu untuk bisa melakukan riset pemasaran. Begitu juga sebaliknya manajemen pemasaran tanpa riset pemasaran adalah kosong, karena dari riset pemasaran kita dapat mengaplikasikan ilmu manajemen pemasaran untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan dari konsumen.
  • 2.      Yang melakukan riset pemasaran, yaitu :
1.    Perusahaan riset jasa sindikasi.
Perusahaan-perusahaan ini mengumpulkan informasi perdagangan dan konsumen yang kemudian dijual dengan memungut uang jasa (fee).
2.     Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan.
Perusahaan-perusahaan ini dipakai untuk menjalankan proyek riset khusus. Mereka merancang penelitian dan melaporkan hasil-hasil temuannya.
3.     Perusahaan riset pemasaran lini-terspesialisasi.
Perusahaan-perusahaan ini memberikan jasa riset yang terspesialisasi. Contoh terbaik adalah perusahaan jasa lapangan yang menjual jasa wawancara di lapangan kepada perusahaan lain.
  • 3. Jenis-jenis riset pemasaran
a.      Riset eksploratori adalah desain riset yang lebih menekankan pada pengumpulan ide-ide dan masukan-masukan hali ini khususnya berguna untuk memecahkan masalah yang luas dan samar menjadi submasalah yang lebih sempit dan lebih tepat.
b.      Riset deskriptif adalah desain riset yang lebih menekankan pada penentuan frekuensi terjadinya sesuatu atau sejauh mana dua variabel saling berhubungan.
c.       Riset sebab akibat adalah desain riset yang lebih menekanmkan pada penentuan hubungan sebab akibat.
  • 4.       Apa kegunaan dasar dari riset deskriptif ?
Ø  Untuk menggambarkan karakteristik dari kelompok-kelompok tertentu
Ø  Untuk mengestimasi jumlah orang dalam populasi tertentu yang berperilaku dengan cara tertentu.
Ø    Untuk membuat prediksi spesifik.
  • 5.        Apa karakteristik penting  dari riset deskriptif ?
Studi deskriptif memerlukan spesifikisai yang jelas tentang siapa, apa, kapan, dimana, mengapa, dan bagaimana riset tersebut.
  • 6.      Apa jenis-jenis utama dari studi deskriptif ?
ü  Longitudinal, investigasi yag melibatkan sebuah sampel tetap dari unsur-unsur yang diukursecara berulang sepanjang waktu.
Jenis: :
                                                             ·            True panel, sebuah sampel tetap dari para responden yang diukur berulang kali sepanjang waktu terhadap variable-variabel yang sama.
                                                             ·            Panel omnibus, sebuah sampel tetap dari para responden yang diukur berulang kali sepanjang waktu tetapi atas variable-variabel yang berubah dari pengukuran yang satu ke pengukuran lainya.
ü  Cross-sectional,studi ini memberikan sebuah gambaran singakat mengenai variable-variabel yang menjadi perhatian pada suatu waktu dan sampel unsure-unsur biasanya dipilih untuk mewakili alam semesta tertentu.
                                                           ·            survei sampel, dimana sampel dipilih untuk mewakili populasi yang ditargetkan dan yang penekanannya diberikan pada penyusunan ikhitsar pada angka-angka statistic seperti rata-rata atau persentase.
  • 7.      Apakah perbedaan data primer dan data sekunder ?
ü  Data primer, informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang sedang dilakukan.
ü   Data sekunder,informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi yang sedang dilakukan saat ini tetapi untuk beberapa tujuan tertentu.
  • 8.         Apakah keunggulan dan kelemahan data sekunder ?
ü  Keunggulan, keunggulan yang paling signifikan adalah terletak pada waktu dan uang yang dapat dihemat oleh periset.
ü  Kelemahan,
1.Data itu tidak sepenuhnya sesuai dengan masalah yang dihadapi
2.Data itu tidak sepenuhnya akurat.
  • 9.      Kriteria yang digunakan untuk menentukan keakuratan data sekunder
ü  Sumber primer
ü  Sumber sekunder
ü  Tujuan publikasi
ü  Bukti umun tentang kualitas
  • 10.  Apakah yang membedakan data sekunder internal dan data sekunder eksternal ?
ü  Internal, data yang berasal dari dalam organisasi dimana riset sedang dilakukan
ü  Eksternal, data yang berasal dari luar organisasi dimana riset sedang dilakukan.
  • 11.  Apakah ayng dimaksud dengan sensus dan sampel?
ü  Sensus adalah suatu penelitian yang menyeluruh atas suatu pupulasi
ü  Sampel adalah pemilihan subset unsur-unsur dari kelompok objek yang lebih besar.
  • 12.  Perbedaan sampel probability dan sampling non probability?
ü  Sampel probability adalah suatu sampel diaman masing-masing unsur populasi mempunyai kesempatan yang sama (besar) untuk dimasukkan ke dalam sampel, sedangkan sampling non probability adalah suatu sampel yang mengandalkan pada penilaian perorangan dalam proses pemilihan unsur-unsur dan karenanya, melarang pengistemasian probability bahwa setiap unsur populasi akan dimasukkan ke dalam populasi.
  • 13.  Pernahka suatu sampel lebih disukai daripada sensus? Mengapa?
ü  Alasan karena biaya yang dituhkan dengan menggunakan sampel lebih murah dan waktu yang perlukan sedikit daripada sensus.
ü  Alasan kedua dengan tujuan akurasi, artinya sensus yang melibatkan staf lapangan yang lebih besar, pada akhirnya potensi kesalahan non sampling yang lebih besar.
  • 14.  Apa yang dimaksud dengan sampel convinence dan samapel judsment?
ü  Sampel convinience adalah suatu sampel nonprobability yang kadang-kadang disebut sampel anccidental karena dimasukan dalam sampel secara kebetulan, dan sampel ini terjadi ketika informasi untuk studi sedang dikumpulkan
ü  Samapel judsment adalah suatu sampel nonprobabilty yang serimg disebut sampel purposive ; unsur-unsur sampel dipilih karena diharapkan akan memenuhi tujuan riset.
  • 15.  Apa yang dimaksud dengan populasi turunan, dan bagaimana memebedakannya dengan populasi induk?
ü  Populasi turunan adalah suatu populasi dari semua sampel yang mungkin dapat dibedakan yang dapat diambil dari populasi induk menurut rencana sampilng khusus.membedakannya dengan gunakan parameter atau ukurannya.
  • 16.  Apakah yang dimaksud dengan sampel berjenjang dan bagaimankah sampel berjenjang dipilih?
ü  Sampel berjenjang adalah sampel probabilty yang dibedakan oleh prosedur dua langkah dimana : langkah pertama populasi induk dibagi kedalam subset yang mutually exlusive dan exhaustive atau lengkap dan yang kedua sampel acak sederhana unsur-unsur dipilih secara independen dari masing-masing kelompok atau subset.
ü  Sampel berjenjang dipilih:
a.       Dalam masing-masing stratum, unsur populasi akan diberi nomor seri mulai dari nomor 1 sampai 10
b.      Sebuah tabel angka acak akan digunakan. Angka pertama adalah berkisar antar 1 samapai 10 yang menunjukkan dari stratum pertama. Unsur dari stratum kedua dapat dipilih dari angka awal independen lainnya atau dengan melanjutkan angka awal pertama yang ditentukan secara acak.
  • 17.  Apakah sampel berjenjang merupakan sampel probabilitas atau nonprobabilitas?
ü  Sampel berjenajang merupakan bagian sampel probabilitas, karena sampel ini mempunyai kesempatan yang sama untuk di jadikan sampel.

1.       Apa itu desain riset, apakah desain riset diperlukan untuk melakukan suatu studi ?
Jawab:
 Desain riset adalah kerangka kerja atau rencana untuk melakukan studai yang berguna sebagai pedoman dalam pengumpulan dan analisis data.
   Sangat dperlukan karena desain riset menjamin bahwa: (1). Akan lebih relevan terhadap masalahnya (2). Akan menggunakan prosedur-prosedur yang ekonomis.
  Apa prinsip penting dari riset ?
Prinsip riset yang peling penting adalah bahwa desain investigasi harus berasal dari masalahnya. Setiap jenis desain riset harus sesuai dengan jenis-jenis masalah yang dihadapi.
Apa penggunaan dasar dari riset eksploratori ?
·         Merumuskan sebuah masalah untuk penyelidikan yang tepat.
·         Mengembangkan hipotesis.
·         Menetapkan prioritas untuk riset lebih lanjut.
Mengumpulkan informasi tentang masalah praktis dalam melaksanakan riset atas isu-isu tertentu.
·         Menigkatkan pengetahuan analis tentang masalah yang dihadapi.
·         Menjelaskan konsep-konsep.
       Apa karakteristik utama dari riset eksploratori ?
·         Sangat fleksibel berkenaan dengan metode-metode yang digunakan untuk memperoleh masukan-masukan serta mengembangkan hipotesis.
·         Jarang menggunakan kuesioner yang terinci atau melibatkan rencana samplingprobabilitas.
.       Sebutkan beberapa jenis riset eksploratori yang lebih produktif, dan karakteristik dari jenisnya ?
·         Pencarian literature, pencarian angka-angka statistik, artikel-artikel jurnal perdagangan, artikel-ertikel lain, majalah-majalah, Koran-koran, dan buku-buku untuk data atau masukan-masukan bagi masalah yang ada.
·         Survey pengalaman, wawancara dengan orang yang memiliki pengetahuan tentang subjek umum yang sedang diselidiki.
·         Kelompok fokus, wawancara pribadi yang dilkukan secara bersama-bersama diantara sejumlah kecil orang, wawancara ini lebih mengandalkan pada diskusi kelompok daripada pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan untuk mengahsilkan data.
·         Analisis kasus-kasus tertentu, studi yang intensif atas contoh-contoh mengenai fenomena yang sedang diselidiki. (benchmarking)penggunaan organisasi-organisasi yang unggul pada beberapa fungsi sebagai sumber ide perbaikan.

Bab 6
.
  • 13.   Apa dasar dilakukanya audit toko?
Perusahaan riset mengirimkan pekerja lapanganya, yang disebut auditor untuk memilih kelompok toko ritel pada interval yang tetap.
  • 14.   Jenis-jenis data primer apa yang paling penting bagi para periset pemasaran?bagaimana cara membedakannya?
·         Karakteristik demografi dan sosialekonomi, dari subjek seperti: umur, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, jenis kelamin, pendapatan, dan kelas social. Para periset seringkali mencocokkan variable-variaabel ini dengan data yang telah mereka kumpulkan  uunutk memperoleh masukan yang lebih banyak tentang masalah yang sedang diselidiki.
  • 15.   Apa itu kuesioner terstruktur yang tersamar ?
Kuesionerini dikembangkan sebagai cara untuk menggabungkan keunggulan dari penyamaran dalam mengungkapkan motif dan sikap dibawah sadar dengan keunggulan struktur pengkodean serta tabulasi jawaban.
  Apa keunggulan dan kelemahan kuesioner terstruktur yang terbuka ?
Keunggulanya, adalah bahwa kuesioner itu mudah disusun serta ditabulasi dan dianalisis.
    Kelemahannya, adalah meskipun pertanyaan-pertanyaan pilihan tetap cenderung memberikan jawaban atau respons yang sangat dipercaya, namun hal itu juga dapat memancing jawaban yang menyesatkan.

Studi Kelayakan Bisnis


Aspek Teknik dan Teknologi
Bagaimana produk yang kita hasilkan bermanfaat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat?
Terdapat 5 hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk melakukan “Pengembangan Produk” :
  1.    Melakukan “perubahan kecil”
    Dalam melakukan proses produksi,ada perubahan-perubahan kecil yang harus kita lakukan. Itu merupakan upaya agar produk kita tetap diterima oleh konsumen. Contoh : kemasan refill (isi ulang) yang sering diinovasiagar lebih menarik. Hanya dengan melakukan perubahan –perubahan kecil pada produk itu sudah termasuk penginovasian produk
       
  2.  Atau dapat dilakukan “perubahan secara total”
    Contoh perubahan alat teknologi merupakan perubahan yang dilakukan secara total, misalnya : manual => pakai mesin sehingga produk yang dihasilkanbisa menjadi lebih banyak daripada sebelumnya
  3. Produk yang kita hasilkan sudah dihasilkan perusahaan lain , tapi kita belum menghasilkan produk tersebut. “perusahaan kita menghasilkan produk tiruan/ jiblakan”
  4. Produkyang belum atau tidak diproduksi didalam negeri , tapi sudah dilakukan di luar negeri
    Bisa dengan licensing  atau dengan memproduksi produk tersebut tanpa melakkukan kerjasamadengan Negara itu.
  5. Produkyang sama sekali belum pernah diproduksi baik didalam negeri maupun luar negeri.

Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan :
  1. Pikirkan bagaimana pengembangan produk dimasa yang akan datang
  2. Produk yang bagaimanakah yang kita hasilkan, sehingga perusahaan memutuskan kegiatan produksi : Intermittent atau Continiuos
    Intermittent : terputus-putus ( tergantung orderan / keinginan konsunen/tergantung animo pasar terhadap produk tersebut)
    Continuous : produk masal contoh rokok dan buku wajib mata kulia

Tingkatan Teknologi
  1. Tekhnologi mutakhir / maju
  2. Tekhnologi madya (intermediate technology)
  3. Tekhnologi sederhana (simple technology)
  4. Tekhnologi tradisional (Traditional Technology)

    Tekhnologi yang digunakan disesuaikan dengan keadaan dan produk yang dihasilkan di Negara tersebut.Keunggulan komparatif tidak harus berfokus pada sumber dayayang dimiliki saja,tapi teknologi juga.

Aspek Legalitas dan Hukum
Seberapa besar pun profitable yang dimiliki / diperoleh perusahaan, yang terpenting adalah legalitas dari usaha yakni : izin usaha (SIUP, SITU, dll) , logo/merek usaha yang memiliki izin serta tidak  berlebel

Pemilihan bentuk badan hukum usaha itu penting, ada beberapa faktor2  yang perlu dipertimbangkan dalam memilih bntuk badan hukum  usaha yaitu :
  1.   Tujuan (Goals)
    Apakah semata-mata untuk memperoleh keuntungan (profit oriented) atau untukmemperoleh benefit
    CV, PT, Fa , perusahaan perorangan => orientasi “profit”
    Koperasi, yayasan, BUMN => orientasi “benefit” (mensejahterakan para stakeholder)
  2.  Kepemilikan (ownership)
    Supaya kita tahu berapa jumlah pemiliknya apakah terdiridari 1orang atau lebih
    Kalau BUMN milik pemerintah, , CV, PT, Fa milik perorangan milik lebih dari 1 orang
  3. Permodalan
    Modal yang dimiliki
  4.  Pembagian Resiko (Risk- Sharing)
    PT                    : pemegang saham memiliki tanggung jawab terbatas
    Perorangan      : pure risk ( seluruh kegiatan ditanggung => termasuk harta pribadi)
    Firma               : pure risk
    CV                  : AKTIF : pure risk
                           
      PASIF : limited risk
    BUMN            : limited risk
    Koperasi          : limited risk
  5. Jangka waktu
    Dalam perizinan usaha waktunya ada yang terbatas dan yang tidak terbatas
    CV, PT, Perusahaan Pemerintah : bentuk perizinan perlu diperbaharui / diperpanjang sesuai dengan peraturan  yang ditetapkan pemerintah
Perorangan ,Firma,Koperasi, Yayasan : bentuk perizinan usaha tidak perlu diperpanjang


UMKM
Mikro              : tidak berbadan hukum (usaha informal)
Permodalan maksimal 25 juta diluar tanah dan bangunan

Kecil                 : asset yang dimiliki maksimal 200 juta diluar tanah dan bangunan
                           Harus sudah memilih badan hukum usaha ( PT, CV, Fa, dll)

Menengah         : permodalan lebih dari 200-500 juta diluar tanah dan bangunan
                          Badan hukum usaha bisa dipilih

Besar                 : permodalan lebih dari 500juta diluar tanah dan bangunan
                            Peralatan / mesin termasuk dalam modal


Aspek Ekonomi
Aspek penelian manfaat bisnis yang direncanakan dapat ditinjau dari beberapa sisi yang penjelasannya disajikan berikut ini :
  • 1.      Sisi rencana pembangunan nasional
a.       Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat
Untuk skala menengah dan besar sehingga dapat menyerap tenaga kerja yang banyak
Agar dapat meningkatkan multiplier effect dengan menyediakan lapangan kerja sector formal

b.      Sumber daya local
Bukan hanya SDMnya saja tapi SDA nya juga
Misalnya dipasar buah Berastagi yang tak lagi menjual buah hasil Sumber daya local daerah Berastagi.buah tersebut berasal dari impor luar negeri

c.       Menghasilkan dan menghemat devisa
Misalnya mobil  /kendaraan bermotor milik dinas yang diwajibkan untuk tidak mengguanakn BBM subsidi. Kebijakan tersebut tentu  tidak akan menghemat devisa ,malah untuk membiayai BBM tsb, pengeluaran pemerintah akan lebih besar

d.      Menumbuhkan industry lain
Dengan adanya proyek bisnis yang baru,diharapkan tumbuh industry lainbaik yang sejenis atau industry pendukung lainya.

e.       Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negeri sesuai dengan kemampuan
Usaha tersebut dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga jika mencukupi tidak perlu diadakan impor yang tentu menguras devisa

f.       Menambah pendapaatan nasional
Dengan bertumbuhnya bisnis didalam negeri maka akan mengurangi tinkat impor dan menaikan tingkat ekspor.

  •   Sisi distribusi Nilai Tambah
    Bukan hanya sebatas bertujuan pada stakeholder tapi juga shareholder, contoh perusahaan Go Public yang membayar deviden kepada pemegang saham

  •  Sisi Nilai Investasi per Tenaga Kerja
    Penilian berikutnya adalah bahwa proyek mampu meningkatakn kesempatan  kerja.

  • Hambatan dibidang Ekonomi
    Diantaranya iklim tropis, produktivitas rendah, capital sedikit, nilai perdagangan luar negeri yang rendah, besarnya penganguran, besarnya ketimpangan distribusi pendapatan, tekanan penduduk yang berat, penggunaan tanah yagn produktivitasnya rendah

  •  Dukungan pemerintah
    Pemerintah mempunyai kepentingan agar perdagangan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di dalam negeri akan mengahasilkan devisa bagi Negara. Salah  satunya adalah melalui proteksi perdagangan.
Aspek Sosial
  • Perusahaan sebagai lembaga social
    Sebuah perusahaan memiliki tugas melaksanakan bermacam-macam kegiatan dalam waktu yagn bersamaan.

  • Perubahaan kondisi social yang kompleks

  • Perubahan dalam masyarakat yang pluralistic
    Adalah sebuah kehidupan berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan dalam mendapatkan harapan-harapan social,ekonomi,atau politik
Manfaat-manfaat social yang hendaknya diterima oleh masyarakat dari suatu bisnis :
  • 1.      Membuka lapangan kerja baru
  • 2.      Melaksanakan alih teknologi
  • 3.      Meningkatkan mutu hidup
  • 4.      Pengaruh positif