Sektor pertanian bisa berkembang di indonesia karena
:
1. Lokasi indonesia berada di garis khatulistiwa
1. Lokasi indonesia berada di garis khatulistiwa
2. Lokasi indonesia
berada di luar zona angin toopan
3. keadaan sarana dan
prasarana relatif baik yang mendukung berkembangnya agribisnis
4. Adanya kemauan
pemerintah yang mau menempatkan sektor agribisnis menjadi prioritas.
Laporan keuangan
Pentingnya laporan
keuangan bagi manajemen untuk memudahakn dalam mencapai sasaran dan tujuan
organisasi/
Dalam membuat laporan
keuangan haruslah:
1 sederhana ( dapat
dipercaya dan mudah dimengerti )
2. konsisten ( urutan
akun harus berurut )
3. tepat waktu
4. harus didasarkan
pada keunikan bisnis tertentu
Pembiayaan Agribisnis
1 investasi ( penanaman
modal oleh pemilik ))
2. peminjaman
3 dana yang berasal
dari laba dan penyusutan
Program dasar pengendalian melibatkan 3 langkah
1.
Penetapan tujuan
atau standar prestasi terlebih dahulu
2.
Pengukuran
prestasi terhadap tujuan dan standar prestasi yang telah ditetapkan
3.
Pelaksanaa
tindakan perbaikan
Tujuan pengendalian:
1.
Mengkosolidasi
wewenang dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas
2.
Memperkirakan
kecenderungan dan hasil
3.
Menyajikan
informasi untuk merencanakan dan penyesuaian ssaran di masa mendatang
4.
Menyajikan
informasi tentang masa lalu
Proses pengambilan keputusan melibatkan 3 unsur
1.
Fakta
2.
Analisis
informasi faktual
3.
Pertimbangan
penilian subjektif
Pemasaran dalam Agribisnis
Pemasaran sangat erat
hubungannya dengan agribisnis karena baramg atau produk agribisnis cepat rusak.
Fungsi pemasaran
1.
Fungsi
pertukaran ( owner equity) terbagi menjadi :
funsi penjualan ( diperlukan untuk mencari tempat dan waktu yagn tepat untuk memasarkan barang) dan fungsi pembelian ( diperlukan untuk memiliki barang untuk konsumsi dan produksii sehingga kita mencari sumber-sumber pernawaran agar barang tetap sedia)
funsi penjualan ( diperlukan untuk mencari tempat dan waktu yagn tepat untuk memasarkan barang) dan fungsi pembelian ( diperlukan untuk memiliki barang untuk konsumsi dan produksii sehingga kita mencari sumber-sumber pernawaran agar barang tetap sedia)
2.
Fungsi fisis :
semua tindakan yang dilakukan terhadap barang sehingga memperoleh kegunaan
karena tempat dan waktu naik, meliputi :
a. fungsi penyimpanan : bagaiman menjaga barang dari mulai panen hingga penjualan
b. fungsi pengangkutan :
c. fungsi fasilitas : menunjang kelancaran fungsi pertukaran dan fungsi fisis
a. fungsi penyimpanan : bagaiman menjaga barang dari mulai panen hingga penjualan
b. fungsi pengangkutan :
c. fungsi fasilitas : menunjang kelancaran fungsi pertukaran dan fungsi fisis
3.
Fungsi
penyediaan sarana
kegiatan yang menolong sistem pemasaran untuk mengoperasi lebiih lancar. Terdiri dari :
a. informasi pasar
b.penanggung resiko
c. diversifikasi
d. integrasi vertikal
e.pengadaan kontrak di muka
kegiatan yang menolong sistem pemasaran untuk mengoperasi lebiih lancar. Terdiri dari :
a. informasi pasar
b.penanggung resiko
c. diversifikasi
d. integrasi vertikal
e.pengadaan kontrak di muka
4 karakteristik utama produk tani :
1.
Kadar kerusakan
produk sangat mudah rusak memerlukan biaya pemasaran yang tinggi.
produk sangat mudah rusak memerlukan biaya pemasaran yang tinggi.
2.
“besarnya”
produk
ukuran fisis produk tidak diimbangi dengan besarnya nilai akan memperbesar biaya pemasaran
ukuran fisis produk tidak diimbangi dengan besarnya nilai akan memperbesar biaya pemasaran
3.
Sifat musimam
produk dipanen dalam jangka waktu yang sangat pendek, memerlukan biaya penyimpanan dan penanganan yang mungkin jauh lebih besar
produk dipanen dalam jangka waktu yang sangat pendek, memerlukan biaya penyimpanan dan penanganan yang mungkin jauh lebih besar
4.
Perbedaan bentuk
antara produk mentah dan produk akhir
Peningkatan kegunaan ,
yaitu
1.
Bentuk
2.
Waktu
3.
Tempat
4.
Pemilikan
Manajemen Personalia
fungsi manajemen personalia , yaitu :
fungsi manajemen personalia , yaitu :
1.
Menentukan
kebutuhan personel perusahaan
2.
Mencari dan
merekrut tenaga kerja
3.
Mengangkat dan
memilih tenaga kerja
4.
Mengorientasi
tenagaa kerja pada pekerjaaannya
5.
Menetapkan persyaratan
kompensasi dan tunjangan
6.
Mengevaluasi
prestasi kerja
7.
Mengawasi
pelatihan dan pengemabangan
8.
Mengadakan
proomosi dan kenaikan jabatan
9.
Menangani
pemutusan hubungan kerja atau pemindahan
Pembangunan Agribisnis
Pembangunan agriibisnis
harus berwawasan lingkungan artinya merupakan suatu yang komprehensif dalam
agribisnis untuk meningkatkan produktifitas perlu konservasi SDA untuk alam
sehingga tercapai keamanan bagi masyarakat.
Isu global dalam
agribisnis yang berwawasan lingkungan :
1.
Gerakan konsumen
hijau ( green consumer)
membantu masyarakat memilih produk-produk yang ramah lingkungan.
membantu masyarakat memilih produk-produk yang ramah lingkungan.
2.
Ekolable dan
Isolable
harus dicantumkan dalam produk pertanian yang menisyratkan ramah lingkungan
harus dicantumkan dalam produk pertanian yang menisyratkan ramah lingkungan
3.
Ekoefesiensi
pelaku ekonomi untuk meminimasi beban ekologis lingkungan dengan memaksimalkan nilai ekonomi dengan memporduksi untuk memasarkan hasil produksi pertanian dengan harga yang terjangkau untuk konsumen
pelaku ekonomi untuk meminimasi beban ekologis lingkungan dengan memaksimalkan nilai ekonomi dengan memporduksi untuk memasarkan hasil produksi pertanian dengan harga yang terjangkau untuk konsumen
4.
Produksi bersih
merupakan upaya produktif dalam rangka mengurangi dampak negatif dari suatu kegiatan agroindustri
merupakan upaya produktif dalam rangka mengurangi dampak negatif dari suatu kegiatan agroindustri
Kendala dan Tantangan
Kendala :
1.
IPTEK
Harus diterapkan tekhnologi dan biotekhnologi modern yang tepat guna
Harus diterapkan tekhnologi dan biotekhnologi modern yang tepat guna
2.
SDM
Jumlah kepadatan tenaga kerja yang tidak merata, kualitas pendidikan yang masih rendah yang harus diperhatikan
Jumlah kepadatan tenaga kerja yang tidak merata, kualitas pendidikan yang masih rendah yang harus diperhatikan
3.
Masih lemahnya kelembagaan
pertanian yang ada
Kelembagaan sarana produksi, keuangan (kredit bagi rakyat), pemasaran ( kelembagaan yang menyalurkan produk agribisnis)
Kelembagaan sarana produksi, keuangan (kredit bagi rakyat), pemasaran ( kelembagaan yang menyalurkan produk agribisnis)
4.
Masih minimnya
info tentang agribisnis dalam kaitannya dengan penerapan IPTEK
5.
Masih kurangnya
pengembangan agribisnis yang padat modal
Tidak terlepas dari 3 rangkaian utama :
1.
Kegiatan
penyediaan sarana ( benih , pupuk ) dan prasaran ( alat-alat pertanian)
pelestarian SDA untuk lingkungan :
a. meningkatkan produktifitas pertanian dengan rekayasa teknis, dalam mengatur menata SDA
b. meningkatkan stabilitas produktifitas pada kondisi lahan yang relatif sama
c. mempertahankan kestabilan produk agribisnis
pelestarian SDA untuk lingkungan :
a. meningkatkan produktifitas pertanian dengan rekayasa teknis, dalam mengatur menata SDA
b. meningkatkan stabilitas produktifitas pada kondisi lahan yang relatif sama
c. mempertahankan kestabilan produk agribisnis
2.
Kegiatan
agroindustri
3.
Pemasaran. Harus
bisa menghasilkan produk yang berkualitas yang mempunyai daya saing sehingga
mampu bersaing dipasar lokal maupun global
Pendekatan strategis dalam pengembangan Agribisnis
1.
IPTEK
pengunaan teknologi modern, tapi tidak melupakan budaya. Harus bisa menggali, melindungi ilmu pengetahuan tradisional. Kita harus menanamkan prisnsip ekoefesiensi dan teknologi
pengunaan teknologi modern, tapi tidak melupakan budaya. Harus bisa menggali, melindungi ilmu pengetahuan tradisional. Kita harus menanamkan prisnsip ekoefesiensi dan teknologi
2.
Sumber Daya
meningkatkan SDM dengan meningkatkan pendidikan / profesionalisme manusia
meningkatkan SDM dengan meningkatkan pendidikan / profesionalisme manusia
3.
Kelembagaan
pengelolaan dan sinkronisasi antar dapartemen, pemberian prioritas modal
pengelolaan dan sinkronisasi antar dapartemen, pemberian prioritas modal
4.
Info untuk
permodalan
5.
Peraturan
perlindungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar