Rabu, 18 Januari 2012

manajemen agribisnis


Sektor pertanian bisa berkembang di indonesia karena :
1. Lokasi indonesia berada di garis khatulistiwa
2. Lokasi indonesia berada di luar zona angin toopan
3. keadaan sarana dan prasarana relatif baik yang mendukung berkembangnya agribisnis
4. Adanya kemauan pemerintah yang mau menempatkan sektor agribisnis menjadi prioritas.
Laporan keuangan
Pentingnya laporan keuangan bagi manajemen untuk memudahakn dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi/
Dalam membuat laporan keuangan haruslah:
1 sederhana ( dapat dipercaya dan mudah dimengerti )
2. konsisten ( urutan akun harus berurut )
3. tepat waktu
4. harus didasarkan pada keunikan bisnis tertentu

Pembiayaan Agribisnis
1 investasi ( penanaman modal oleh pemilik ))
2. peminjaman
3 dana yang berasal dari laba dan penyusutan

Program dasar pengendalian melibatkan 3 langkah
1.      Penetapan tujuan atau standar prestasi terlebih dahulu
2.      Pengukuran prestasi terhadap tujuan dan standar prestasi yang telah ditetapkan
3.      Pelaksanaa tindakan perbaikan

Tujuan pengendalian:
1.      Mengkosolidasi wewenang dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas
2.      Memperkirakan kecenderungan dan hasil
3.      Menyajikan informasi untuk merencanakan dan penyesuaian ssaran di masa mendatang
4.      Menyajikan informasi tentang masa lalu
Proses pengambilan keputusan melibatkan 3 unsur
1.      Fakta
2.      Analisis informasi faktual
3.      Pertimbangan penilian subjektif

Pemasaran dalam Agribisnis
Pemasaran sangat erat hubungannya dengan agribisnis karena baramg atau produk agribisnis cepat rusak.
Fungsi pemasaran
1.      Fungsi pertukaran ( owner equity) terbagi menjadi :
funsi penjualan ( diperlukan untuk mencari tempat dan waktu yagn tepat untuk memasarkan barang)  dan fungsi pembelian ( diperlukan untuk memiliki barang untuk konsumsi dan produksii sehingga kita mencari sumber-sumber pernawaran agar  barang tetap sedia)
2.      Fungsi fisis : semua tindakan yang dilakukan terhadap barang sehingga memperoleh kegunaan karena tempat dan waktu naik, meliputi :
a. fungsi penyimpanan : bagaiman menjaga barang dari mulai panen hingga penjualan
b. fungsi pengangkutan :
c. fungsi fasilitas : menunjang kelancaran fungsi pertukaran dan fungsi fisis
3.      Fungsi penyediaan sarana
kegiatan yang menolong sistem pemasaran untuk mengoperasi lebiih lancar. Terdiri dari :
a. informasi pasar
b.penanggung resiko
c. diversifikasi
d. integrasi vertikal
e.pengadaan kontrak di muka

4 karakteristik utama produk tani :
1.      Kadar kerusakan
produk sangat mudah rusak memerlukan biaya pemasaran yang tinggi.
2.      “besarnya” produk
ukuran fisis produk tidak diimbangi dengan besarnya nilai akan memperbesar biaya pemasaran
3.      Sifat  musimam
produk dipanen dalam jangka waktu yang sangat pendek, memerlukan biaya penyimpanan dan penanganan yang mungkin jauh lebih besar
4.      Perbedaan bentuk antara produk mentah dan produk akhir
Peningkatan kegunaan , yaitu
1.      Bentuk
2.      Waktu
3.      Tempat
4.      Pemilikan

Manajemen Personalia
fungsi manajemen personalia , yaitu :
1.      Menentukan kebutuhan personel perusahaan
2.      Mencari dan merekrut tenaga kerja
3.      Mengangkat dan memilih tenaga kerja
4.      Mengorientasi tenagaa kerja pada pekerjaaannya
5.      Menetapkan persyaratan kompensasi dan tunjangan
6.      Mengevaluasi prestasi kerja
7.      Mengawasi pelatihan dan pengemabangan
8.      Mengadakan proomosi dan kenaikan jabatan
9.      Menangani pemutusan hubungan kerja atau pemindahan
Pembangunan Agribisnis
Pembangunan agriibisnis harus berwawasan lingkungan artinya merupakan suatu yang komprehensif dalam agribisnis untuk meningkatkan produktifitas perlu konservasi SDA untuk alam sehingga tercapai keamanan bagi masyarakat.

Isu global dalam agribisnis yang berwawasan lingkungan :
1.      Gerakan konsumen hijau ( green consumer)
membantu masyarakat memilih produk-produk yang ramah lingkungan.
2.      Ekolable dan Isolable
harus dicantumkan dalam produk pertanian yang menisyratkan ramah lingkungan
3.      Ekoefesiensi
pelaku ekonomi untuk meminimasi beban ekologis lingkungan dengan memaksimalkan nilai ekonomi dengan memporduksi untuk memasarkan hasil produksi pertanian dengan harga yang terjangkau untuk konsumen
4.      Produksi bersih
merupakan upaya produktif dalam rangka mengurangi dampak negatif dari suatu kegiatan agroindustri
Kendala dan Tantangan
Kendala :
1.      IPTEK
Harus diterapkan tekhnologi dan biotekhnologi modern yang tepat guna
2.      SDM
Jumlah kepadatan tenaga kerja yang tidak merata, kualitas pendidikan yang masih rendah yang harus diperhatikan
3.      Masih lemahnya kelembagaan pertanian yang ada
Kelembagaan sarana produksi, keuangan (kredit bagi rakyat), pemasaran ( kelembagaan yang menyalurkan produk agribisnis)
4.      Masih minimnya info tentang agribisnis dalam kaitannya dengan penerapan IPTEK
5.      Masih kurangnya pengembangan agribisnis yang padat modal

Tidak terlepas dari 3 rangkaian utama :
1.      Kegiatan penyediaan sarana ( benih , pupuk ) dan prasaran ( alat-alat pertanian)
pelestarian SDA untuk lingkungan :
a. meningkatkan produktifitas pertanian dengan rekayasa teknis, dalam mengatur menata SDA
b. meningkatkan stabilitas produktifitas pada kondisi lahan yang relatif sama
c. mempertahankan kestabilan produk agribisnis
2.      Kegiatan agroindustri
3.      Pemasaran. Harus bisa menghasilkan produk yang berkualitas yang mempunyai daya saing sehingga mampu bersaing dipasar lokal maupun global

Pendekatan strategis dalam pengembangan Agribisnis
1.      IPTEK
pengunaan teknologi modern, tapi tidak melupakan budaya. Harus bisa menggali, melindungi ilmu pengetahuan tradisional. Kita harus menanamkan prisnsip ekoefesiensi dan teknologi
2.      Sumber Daya
meningkatkan SDM dengan meningkatkan pendidikan / profesionalisme manusia
3.      Kelembagaan
pengelolaan dan sinkronisasi antar dapartemen, pemberian prioritas modal
4.      Info untuk permodalan
5.      Peraturan perlindungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar